Total Tayangan Halaman

Rabu, 11 Februari 2009

cerpen

CINTA MATI

Oleh:Pebrinaldi

Angin bertiup sepoi-sepoi mengibaskan rambut di dahiku,menemaniku yang sedang duduk sendirian di bangku taman kampus sambil merenungi kehidupan ku.Dalam perjalanan cinta ku,aku telah beberapa kali dihianati oleh wanita,di usia yang ke 20 ini aku harus berusaha keras untuk menemukan yang namanya cinta.

Jauh didepan sana,kulihat sepasang remaja yang sedang bercanda tawa di bawah sebatang pohon taman kampus,mereka adalah Richard dan Yolanda.Darah ku bergejolak melihat kemesraan mereka.ingin rasanya ku lenyapkan mereka.tahu kenapa………..?karena Yolanda adalah salah satu cewek yang masuk daftar hitam kehidupan ku,dan dia adalah salah satu cewek yang pernah menghianati cintaku.

‘’ Pagi Di !’’sahabatku yang bernama Riyan menyadarkan ku dari lamunanku.

‘’ Apaan sich loe,bikin kaget aja !’’

‘’ Sorry friend,btw,loe ngelamunin Yolanda lagi ya..?’’

‘’ Yolanda.?Buat apa mikirin dia,loe sok tau deh.

‘’Udah deh,mending loe jujur aja ! loe masih suka kan ma Yolanda?’’

‘’ kalo iya kenapa ?’’

‘’ Aldi-Aldi.Ngapain juga loe ngotot nguber – nguber ceweknya orang.lagian dia kan udah hianati cinta loe,and mlah jadian ma Richard’’

‘’ Gak tau Yan,kapan ya gue bakal nemuin yang namanya cinta sejati ? Haruskah aku mati untuk mendapatkan cinta sejati ?’’

‘’Di,loe dengerin gue !setiap manusia itu telah di gariskan takdirnya oleh Allah.Swt,mungkin belum saatnya loe nemuin cinta loe.itu yang terbaik buat loe Di !Allah berfirman……………………..’’

‘’Udah deh,loe kalo mau ceramah bukan disini Yan mendingan di mesjid aja Yan”,segera ku sanggah ucapan Riyan yang sok ngajarin.

TENG , TENG ,TENG ! !

‘’ Udah masuk lagi nich yan ! kita belajar ma sense Nila lagi ya ?’’

‘’Astaga ! gue belum bikin tugas Di,cabut yuk !!’’

‘’Ok,siapa takut.’’

Riyan mengajakku untuk tidak masuk pada jam pelajaran berikutnya,kami cabut lewat pagar belakang kampus lewat café Bunda!

*****

Pagi ini aku berangkat ke kampus dengan penuh semangat.tahu kenapa………..? karena biasanya aku pergi ke kampus dengan jalan kaki,tapi pagi ini aku berangkat kekampus pakai motor nya Bokap karena hari ini motor itu gak dipakai bokap pergi ke kantor

Dengan penuh percaya diri kukendarai motor Bokapku ke kampus yang tidak begitu jauh dari rumahku.Diperjalanan menuju ke kampus semua mata tertuju padaku,berharap aku akan datang pada mereka dan berharap boncenganku.Tapi maaf saja,aku Aldi.seorang remaja yang berwajah pas-pasan yang tidak bisa melupakan dendam.selama ini,waktu ku jalan kaki ke kampus tak seorang pun yang berbelas kasihan padaku untuk memboncengi diriku ke kampus.Hal ini sangat menyakitkan,karena sebagian besar temanku mengendarai motor ke kampus,tapi tak seorang pun yang memboncengi ku.sekarang saatnya lah bagiku untuk balas dendam pada makhluk-makhluk sombong itu.

Ketika hampir sampai di depan kampus kulihat empat orang pemuda urakan berdiri mengelilingi seorang cewek.aku tahu mereka,mereka adalah pemuda-pemuda brandalan yang memalak mahasiswa di kampusku.sampai saat ini tak seorang pun yang berani melawan mereka ,karena sangat brutal.tunggu dulu ! siapa cewek yang sedang mereka palak ? kuperhatikan baik-baik,rupanya dia adalah Yolanda.kupikir inilah saatnya untuk menunjukan cintaku,dengan gagahnya aku turun dari motor dan mencegat preman-preman itu.

‘’ Maaf bang ! jangan ganggu cewek ini.

‘’Apa urusannya ma loe’’, salah satu preman yang berambut acak-acakan dengan kasarnya membentakku.

‘’ Dia teman gue ,’’

‘’ Trus kenapa ??.loe mau mencegah kita ?’’

‘’ Iya, namaku Aldi,gue paling gak suka liat cwo yang braninya ama cewe doang,’’

‘’Hebat loe ye ! brani nentangin kita.makan nih tinju gue,’’ dia melayangkan pukulan nya padaku,dengan sigap aku segera menghindari.teman-teman yang lain mulai membantu,mereka mengeroyok ku.

‘’ Hentikan Di ! gue punya duit buat dikasihin ma mereka,nanti loe bisa celaka Di !’’Yolanda menyuruhku untuk untuk berhenti melawan preman itu,sambil mengeluarkan air mata,tapi maaf saja,aku Aldi.seorang mahasiswa jurusan Informatika Komputer yang dengan keahlian Karate ku pernah meraih medali perak dalam POPDA tahun lalu.tentu saja aku tidak segan-segan untuk memberi pelajaran kepada para berandalan itu,akhirnya aku berhasil membuat mereka kewalahan.

‘’ Awas Di!!!’’ aku tak mengerti mengapa tiba – tiba Yolanda berteriak.padahal aku baru saja mengalahkan preman-preman itu.tapi……………

BRUURH ! !

Rupanya mereka punya seorang teman lagi yang dari tadi memperhatikan kami.dia menabrakku dari belakang dengan sepeda motor.kemudian lari,teman-temannya juga ikut kabur.Aku terpelenting,kepalaku membentur pembatas jalan.darah segar bercucuran dari kepalaku.tubuh ku terasa berat.

‘’ Aldi !!! ‘’Yolanda berteriak dengan bercucuran air mata dan mendekatiku,

‘’ Mengapa Di??mengapa kau lakukan ini ?’

‘’ Karena gue cinta loe Yolanda !’

Tangis Yolanda pecah membuat ku tak mengerti.

‘’Maaf Di !gue pernah nyakitin loe tapi setelah melihat semua ini gue benar-benar ,merasakannya,gue juga masih cinta loe Di !’’Aku tak kuasa menahan hasrat kegembiraanku setelah mendengar kata cinta dari Yolanda jiwa ini terasa melayang.

‘’ Kenapa cinta ini begitu mahal ? kenapa untuk mendapatkan cinta ini gue harus membayarnya dengan………….’’

‘’ Jangan Di,jangan lanjutkan.!!’’

Aku mengerti maksud Yolanda,tapi mau bagaimana lagi,darah yang keluar dari kepalaku semakin banyak.kulihat orang-orang mengililingiku degan wajah cemas.

‘’ Kenapa untuk mendapatkan cinta aku harus membayarnya dengan kematian?’’ku ulangi lagi perkataanku,itu kata-kata terahir yang bisa ku ucapkan untuk Yolanda,perlahan ku rasakan gelap disekelilingku,taklagi kutemukan Yolanda,kali ini jiwaku benar-benar melayang.ternyata benar untuk mendapatkan cinta,aku harus membayarnya dengan kematian.

‘’’*******’’’

Tidak ada komentar: