Total Tayangan Halaman

Selasa, 17 Februari 2009

Opini

JERITAN HATI SEORANG PUJANGGA

Oleh:Pebrinaldi

Malam ini begitu indah dengan hadir nya sang rembulan yang menemani sang malam dengan cahaya nya yang setia,serta ditemani sang bintang yang bertaburan dengan cahaya yang gemerlapan,disaat yang bersamaan pula seorang insan duduk termenung seorang diri dengan perasaan hampa seakan-akan kehidupan ini telah berakhir,mangapakah cinta itu datang kalau harus pergi dengan secepat ini,apakah cinta itu harus datang dan pergi dengan semaunya….???,atau memang cinta ditakdirkan untuk datang dan pergi………??,Memang diri ini menyadari cinta tak harus memiliki,tapi kenapa rasanya sangat menyakitkan dikala tinggalkan orang yang kita sayangi.

Kadang diri ini berfikir kesalahan apakah yang telah diperbuat,sehingga cinta yang selama ini dipupuk dan dijaga dengan kasih sayang yang tulus,pergi dengan begitu saja,malahan pergi tanpa kata pamit,diri ini sungguh tak percaya dengan apa yang terjadi saat ini.Cinta yang diharapkan mendatangkan kebahagian namun harus berakhir dengan kekecewaan,cinta yang diharapkan keindahan berakhir dengan kehampaan.

Apakah bayu tak sanggup lagi untuk membelai daun,apakah kumbang tidak boleh lagi tuk menghampiri sang bunga…..??? kenapakah semua ini tejadi pada diri ini,seandainya diri ini mampu berucap mungkin dia sudah bilang kalau didunia ini yang paling sakit bukanlah seorang panglima perang yang berusaha menaklukan semua musuh-musuhnya,bukan pula para suhada yang memperjuangkan dirinya demi agama allah hirabbi,dan bukan pula seorang hakim yang harus mengetok kan palu keadilan,tapi lebih sakit lagi ditinggalkan cinta yang di pupuk dengan kasih sayang yang teramat tulus.didunia ini tak ada yang lebih sakit dari sakit nya PUTUS CINTA….apalagi cinta tulus yang tiba-tiba pergi dengan alasan yang sangat konyol.

Tuhan……….

Bukankah engkau temukan kami dengan cinta dan kasih sayang mu…?setelah cinta dan Kasih sayang itu terpadu,mengapa engkau renggutkan kembali cinta itu…..???

Ya illahirabbi……….

Kuatkanlah diri ini dalam menjalani cinta,yang tentunya cinta yang tulus dan tak lepas dari ridho-Mu ya Illahi,

''''''''''''''*******''''''''''''''''''

Tidak ada komentar: